1.
Waktu cewek gue ngadu kalau FB nya di hacked orang, yang gue lakuin
bukan lantas ngehack balik tuh orang melainkan masang sistem keamanan
ganda dilaptop cewek gue dan modifikasi sistem security FB nya. Ngebales
serangan tsb dengan cara yg sama cuma wasting-time, bakal nunjukin
kalau gue gk beda jauh sama tuh orang, punya kemampuan dibawah standar
trus ngisengin orang. (Kalau gue yg jadi ceweknya, gue bakal nyalihin
cowok gue yang gagal memproteksi account FB gue!!!).
2.
Sial website pribadi gue dihacked, trus berusaha giat untuk pembalasan
dendam. Dont be stupid!!!, yang harus dilakukan adalah membangun sistem
keamanan baru dengan mempelajari kelemahan-kelemahan yang berhasil
ditembus penyerang. Cyber War is not such a stupid thing, it's about how
to raising your ability and knowledge through experience, your enemies
are those people who mastery the informations, keep them as secret and
put so much restriction on internet freedom. Musuhmu adalah hasrat untuk
menjaili orang lain dan melakukan tidakan-tindakan negatif untuk
kepentingan pribadi merugikan orang lain.
3.
Gak pernah ngisengin komputer `tetangga.' Kenapa mesti menjadikan orang
`awam' teknologi sebagai kobran, sama sekali gk ada tantangannya dan gak
bertanggungjawab. Kalian cuma membuang-buang waktu mengerahkan
kemampuan untuk hal-hal iseng dan gk berguna. Dengan mengobrak-abrik
privacy orang lain, hacker tidak jauh berbeda dengan wartawan2 gosip di
TV2. Gue lebih milih nebus pertahanan JESTOR, Google Books, etc buat
dapetin buku and artikel yang bisa gue bagi-bagiin ke kawan2 cyber.
Lebih milih bikin hidden account baru diperpustakaan2 Universitas beken
di dunia macem Cambridge, Harvard, ANU, MIT, supaya bisa ngakses
informasi-informasi cerdas dan berguna buat ningkatin kemampuan.
Hacker and Society
4.
Masih ada yang nanya gimana cara nge-deface web pribadi org lain and
masih ada yg nanya gimana cara nyuri password FB, Yahoo, etc org lain,
dont be silly you idiot!!! Tujuannya Cuma buat iseng and nguji
kemampuan, what a pity. Silahkan uji kemampuan kawan sendiri dengan
permittion, kalian bisa belajar banyak dari membangun persekawanan yang
positif, and keep on your track. Kalau emang mau disebut keren ikutin
gaya hacker gaul Inggris yang nge-deface lebih dr 300 website dan
nyisipin pesan anti nuklir, that was awasome!
5.
Cari duit gratis, ngumpulin dolar and belanja pake kartu kredit orang
(even bukan punya orang Indonesia) you're not a hacker, you're a muger!!
You stupid carder!!. Apa bedanya sama mencuri or ngerampok. Setiap
kejahatan diakumulasi dan gk ada satu hal pun yang tidak meperoleh
ganjaran kelak. Gak ada cerita carder jadi kaya terus hidup seneng
dengan hasil jarahannya, yang ada jadi penghuni penjara. Kalau Anonops
berhasil dengan memberi pelajaran untuk VISA, om dan Paypal, yang mereka
lakukan adalah memberi pelajaran tentang prinsip keberpihakan capital
pada kekuasaan konspirasi dan memperjuangkan Internet Freedom.
6.
Pihak Rektorat dalam waktu dekat akan mengumumkan kebijakan baru yang
mewajibkan mahasiswa memenuhi kehadiran dikelas 90 % untuk syarat lulus
MK dan minimal grade C. Gak ada cara lain selain nge-hack website
kampus, gue pilih site defacement dengan menyusupkan pesan kalau
kecerdasan seseorang gak bisa diukur dari kehadiran dikelas sementara
mereka jauh lebih bisa mengeksplorasi pengetahuan dan skill diluar wajib
absensi.
7.
Salah satu produk `kondom' mempromosikan produk barunya dengan
membagi-bagi secara bebas produknya di jalan-jalan dan melakukan poling
diwebsite yang isinya mengukur tingkat partisipasi generasi muda dalam
penggunaan pengaman dalam hubungan seksual mereka. STUPID, MORON!!!
Kampanye merusak generasi MUDA untuk mendorong mereka melakukan seks
bebas, GET LOST YOU KONDOM!!!
Hacker and Politics
8.
Pengadilan yang isinya mafia-mafia rakus duit ngejatuhin hukuman ke
bokap gue karena dituduh spionase pemerintah. Kekuasaan konspirasi
akhirnya ngebawa bokap ngedekem di penjara padahal yang gue tahu beliau
adalah aktivis politik yang sesungguhnya berteriak untuk keadilan dan
kesejahtraan rakyat dengan mengkritisi penguasa. Hack sistem keamanan
penjara yang terkomputerisasi!!!! Kantor-kantor polisi yang korup!! dan
pengadilan yang `mucikari' alias pelacur hukum kelas elit (Plus..hack
hidup dan matinya para koruptor, kejar mereka sampe pintu neraka,
musnahkan dan buat mereka melebur di dunia maya!!! Gantung Gayus pake
kabel Optik trus kubur jasad busuknya di selat Jawa, siapa tahu akses
internet lebih baik)
9.
Ganyang Malaysia!! Kampanye hacker Indonesia yang sesungguhnya
mengibarkan bendera perang. Hacking politik (Hacktivism) adalah suatu
tindakan dimana kemajuan teknologi dalam hal kemampuan teknis komputer
digunakan untuk menyisipkan pesan-pesan humanity (kemanusiaan) -anti
penindasan anti totalitalitarian, global justice, HAM dan dunia masa
depan yang damai tanpa perang tanpa nuklir, bukan sentimen nasionalisme
dengan mengibarkan bendera perang seolah menguji kemampuan siapa yang
lebih hebat. Menjadi anak muda yang nasionalis adalah mereka yang terus
belajar dan siap mengerahkan kemampuannya untuk menghancurkan
`kebodohan' anak-anak bangsa, mereka yang siap mengkontribusikan
kemampuannya untuk memajukan dunia IT tanah air dan mengkampanyekan
melek teknologi sampai ke pedalaman.
10.
Waktu lagi surfing bebas gue nemuin titik kelemahan sistem keamanan
komputer badan inteligen satu negara penguasa yang menjadi arus
komunikasi lintas dunia. Intinya mereka sedang mengembangkan senjata
nuklir untuk menciptakan tatanan dunia masa depan dibawah kekuasaan
negara-negara rakus. leack datanya dan kirim ke wikileaks (Hahaha…kalau
yg ini beresiko tinggi hanya dilakukan oleh yang berpengalaman
[You must be registered and logged in to see this image.] dont try this at your computer!!!).
Catatan: Dilarang keras memprotes artikel ini, dilarang keras
tersinggung dengan kontent artikel ini dan dilarang keras meng-hack
penulis artikel ini...
[You must be registered and logged in to see this image.])