[You must be registered and logged in to see this image.]Manusia modern pada umumnya memiliki umur sekitar 60 - 80 tahun, tapi
kali ini benar-benar membuat saya heran, karena ternyata manusia bisa
sampai memiliki usia 256 tahun. Apa tidak bosan dia hidup ya? Entahlah
yang jelas Li Ching Yun benar-benar memiliki umur yang panjang. Mungkin
karena tidak pernah makan yg mengandung kolestrol.
Li Ching Yun tinggal di propinsi Sichuan di Cina dimana umur panjang
melambangkan kebesaran seseorang. Pada saat usianya 10 tahun, ia sudah
berkelana ke Kansu, Shansi, Tibet, Annam, Siam dan Manchuria untuk
mengumpulkan tanaman obat. Ia terus mengumpulkan tanaman obat hingga
berumur 100 tahun. Beberapa
sumber mengatakan bahwa Li Ching Yun telah menguburkan 23 Istri dan
pada saat meninggalnya ia hidup bersama istri ke 24. Dari ke-24
istrinya, Li memiliki anak cucu hingga 11 generasi dan berjumlah
sekitar 200 orang. Ia memiliki kuku yang panjang sekitar 6 inci.
Walapun usianya sudah 200 tahun lebih, namun dalam pandangan
orang-orang ia kelihatan seperti seseorang yang berusia 60 tahun-an.
Luar biasa sekali! Menurut Li Ching Yun, ia lahir tahun 1736.
Namun pada tahun 1930, seorang profesor dari departemen pendidikan
universitas Chengdu yang bernama Wu Chung Chieh menemukan sebuah
catatan dari kerajaan Cina yang memberikan ucapan selamat kepada Li
Ching Yun atas ulang tahunnya yang ke-150 tahun. Ucapan selamat itu
diberikan pada tahun 1827. Apabila pada tahun 1827 ia berulang tahun
ke-150, maka itu berarti catatan kerajaan menunjukkan bahwa Li Ching Yun
lahir pada tahun 1677 dan saat meninggal di tahun 1933, ia berumur 256
tahun. Pada saat kematiannya, ucapan duka cita untuk Li Ching
Yun dipublikasikan oleh media-media ternama dunia, termasuk The New
York Times dan Times Magazine. Apakah Li Ching Yun lahir tahun
1677 atau 1736 seperti pengakuannya ? Apabila ia lahir tahun 1736
sesuai pengakuannya, berarti ia meninggal pada usia 197 tahun, jauh
lebih lama dibandingkan dengan orang tertua yang pernah tercatat yaitu
Jeanne Louise Calment dari Perancis yang meninggal pada tahun 1997 di
usia 122 tahun 164 hari. Sebelumnya, di Cina juga pernah tercatat
adanya seorang yang bernama Chen Jun yang dipercaya meninggal pada usia
443 tahun. Selama hidupnya, Li Ching Yun dikenal sebagai seorang Herbalis dan ahli kungfu.Pada tahun 1749 ketika ia berumur 71 tahun, ia pindah ke kota Kai Xian
untuk bergabung dengan pasukan Cina sebagai pelatih kungfu dan
penasehat militer.
Kisah hidupnya kemudian mengalir seperti sebuah kisah dari film-film
silat yang kita tonton. Salah seorang murid Li Ching Yun, yaitu Master
Tai Chi bernama Da Liu menceritakan kisah ini. Pada saat Li Ching Yun
berusia 130 tahun, ia berjumpa dengan seorang pertapa di sebuah gunung
yang kemudian mengajarinya Jiulong Baguazhang (sembilan naga delapan
diagram telapak tangan) dan Qigong (tenaga dalam) dengan instruksi
pernapasan khusus, pergerakan dan cara mengkordinasikannya dengan suara
spesifik serta rekomendasi makanan. Da Liu mengatakan bahwa Li Ching
Yun dapat memiliki umur panjang karena ia secara teratur melakukan
latihan-latihan tersebut setiap hari, secara teratur, dengan benar dan
dengan tulus selama 120 tahun. Sampai saat ini, para praktisi Jiulong
Baguazhang modern mengakui bahwa pengetahuan yang mereka peroleh
berasal langsung dari Li Ching Yun. Pada tahun 1933, ia meninggal
dunia. Li Ching Yun pernah berkata kepada seorang sahabat,"Aku telah
menyelesaikan semua hal yang harus diselesaikan di dunia ini, sekarang
aku akan pulang." Li Chung Yun meninggal tidak lama setelah itu. Dan
sejak itu muncullah Legenda Li Chung Yun, Manusia yang berumur 256
tahun.
- Quote :
- "Jagalah agar hatimu tetap tenang, duduklah
seperti kura-kura, berjalanlah dengan riang seperti merpati dan
tidurlah seperti seekor anjing." Itulah kalimat nasehat yang
diberikan oleh Li Chung Yun ketika seorang kepala suku bernama Wu Pu
Fei mengundangnya ke rumah dan menanyakan rahasia umur panjang. Li
Chung Yun meninggal pada tanggal 6 Mei 1933. Saat itu usianya 256
tahun.